KEDAHSYIATAN AL FATIHAH
Ust.H. Ibnu Sholeh, MA
Tidak diragukan lagi, al Fatihah itu adalah induknya Al Quran
(Umul Quran). Dalam sebuah Hadits Qudsy yang ditakhrij An Nasai, hadits
ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata “Bacalah Al Fatihah itu dihatimu
karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;
Allah berfirman; “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian
antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. ‘Jika ia
mengucapkan ‘Alhamdulillahirabbil’alaamiin’, maka Allah berfirman ‘Hamba-Ku
telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan “Arrahmanirrahiim” Allah berfirman;
‘Hambaku telah menyanjung-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “Maliki yaumiddin’, maka
Allah berfirman: ‘Hambaku telah memuliakan-Ku’. Jia ia mengucapkan; ‘iyyakana’budu
wa iyya kanasta’in”, maka Allah berfirman; ‘Inilah bagian antara diri-Ku dan
hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta”. Dan jika ia mengucapkan;
‘ihdinassirotolmustaqiim.. sirathaladina an’amta alaiyhim ghoiril magdubi
alaiyhim waladdhaliin’, maka Allah berfirman; ‘Ini untuk hamba-Ku dan bagi
hamba-Ku apa yang ia minta”
Subhanallah…
Dalam hadits sahih lain juga dipaparkan bahwa Allah menjawab
setiap do’a dalam Al Fatihah itu per-ayat dengan cash berupa energi kesembuhan
yang meluluh lantakan berbagai pengaruh sihir dan hal hal negatif yang terjadi
dalam tubuh. Dan cahaya penyembuh ini bisa langsung diakses setiap muslim.
DALIL DALIL TENTANG RUQYAH AL FATIHAH
Adapun tentang Al Fatihah ini banyak sekali hadits yang
membahasnya, salah satunya adalah Hadits yang diriwayatkan Abu Ubaid, imam
Ahmad, Al Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majjah, Ibnu
Jarir, Al Hakiim, dan Al Baihaqi dari Sa’id al Khudri Ra tentang penuturan
beliau yang meruqyah kepala suku kaum kaffir yang tersengat kalajengking dalam
sebuah expedisi, beliau membacakan Al Fatihah sebanyak 7 kali dan orang itu
sembuh lalu menghadiahkan 30 ekor kambing.
Saat itu, para sahabat yang mulia itu menemui rasul untuk
menanyakan tentang ruqyah Al Fatihah dan upah ruqyah tersebut. Dan Rasulullah
saw bersabda: “Tidakkah kamu tahu bahwa surah al Fatihah itu ruqyah? Ambilah
kambing-kambing itu dan berilah aku bagian diantara kalian.
Teknis Ruqyah:
Bisa dikatakan ini adalah Teknis Ruqyah Mandiri Paling sederhana
dengan Al Fatihah dan Segelas Air Putih:
1.
Sebaiknya dilakukan
setelah shalat fardhu, atau selesai shalat sunnah 2 rakaat dengan niat memohon
perlindungan dan kesembuhan kepada Allah. Atau minimal dalam kondisi badan
bersih dan memiliki wudhu, ini adalah pengkondisian agar hati rileks dan pasrah
kepada Allah.
2.
Ambil segelas air putih,
duduk menghadap kiblat dan tundukan wajah. Pegang gelas itu dengan tangan
kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah (dengan tajwid dan tahsin yang benar,
upayakan kita memahai terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya).
3.
Setelah selesai tiupkan
dan do’akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke
air lalu do’akan. Do’akan dengan do’a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut.
Do’anya bebas, tapi gunakan artikulasi yang dahsyat dan khusyuk. Misalnya;
Sebelum bacaan al-fatihah ke 1, bacakan surat al-hasyr ayat
21-24
Tiupan Al Fatihah ke 1
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim…
Ya Allah ya Hakim, ya Aliim, ya Hakiim, ya Aliiy, ya Adzim, ya
Malik, ya Khaliq ya Jabbar ya Muktadir.. wahai Engkau yang mengatur setiap
pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap partikel terkecil
dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir
dan buhul-buhul dan setiap musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya
Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 2
Ya Allah..Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini,
duri-duri besi tajam yang akan melukai dan melemahkan atau membunuh
mahluk-mahluk ingkar yang ada dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 3
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini,
timah panas mendidih yang akan membakar dan meluluhlantakan setiap rumah dan
persembunyian jin-jin didalam tubuh ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 4
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini,
sengatan api listrik yang merambat dari lambung hingga ke ujung jari tangan dan
jari jari kaki. Dari pusat jantung hingga ke otak dan pori-pori disetiap
rambut-rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 5
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini,
sebagai penyembuh yang akan mengembalikan setiap sel-sel yang telah dirusak
oleh balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 6
Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin..Wahal engkau yang maha menjaga
dan mengamankan hamba-Nya, jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang
membentengi hati dan tubuhku dari gangguan jin-jin ini dengan cara yang Engkau
kehendaki ya Rabbi.
Tiupan Al Fatihah ke 7
Wahai Air yang mendengar..Wahai setiap sel tubuh yang mendengar..Wahai
setiap syaraf-syaraf, pembuluh-pembuluh darah, urat-urat, tulang-tulang, cairan
tubuh, hormon-hormon dan semua yang tidak kuketahui yang mendengarkan lantunan
Al Fatihah tadi. Dengarkanlah, takutlah kalian kepada Allah..
وَمَنْ يَكْفُرْبِآيَات ِاللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيع ُالْحِسَابِ
Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al Imran 19)
Setelah tiupan al-fatihah ke 7 ini, bacakan surat al-anfal ayat
ke 17 untuk menambah kedahsyatan do’a
Takutlah kalian kepada Allah saja dan jangan ikuti perintah
sihir dari jin-jin itu, takutlah kepada Allah dan perbaiki setiap kerusakan itu
hingga sembuh seperti sedia kala. Takutlah kepada Allah dan himpitlah seluruh
jin dzalim seandainya mereka ada dalam tubuh ini dan tidak mau keluar setelah
mendengar semua peringatan ini. Yaa Rabb…
Hasbunallah wani’mal wakiil ni’mal maula wa ni’man nasiir.La
Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil Adziim.Fiufh (tiupkan)……Aamiin..
4.
Baca basmalah dan Minumkan. Barisan do’a ini sebagai bentuk kepasrahan
dan tawakkal kita kepada Allah ta’ala secara total dan menunjukkan kelemahan
kita .
*Catatan: –
Upayakan, saat prosesi ini ada yang mendampingi. Dan jangan main-main, karena
jin yang ada dalam tubuh akan berupaya menghentikan bacaan atau proses ini.
Mintalah perlindungan kepada Allah.
Jika terjadi kesembuhan total, atau muntah-muntah saat itu juga
atau dikemudian hari maka itu adalah pertolongan Allah. Semoga Allah meridhai
ikhtiar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar