Kamis, 01 Januari 2015


KEDAHSYIATAN AL FATIHAH
Ust.H. Ibnu Sholeh, MA
Tidak diragukan lagi, al Fatihah itu adalah induknya Al Quran (Umul Quran). Dalam sebuah Hadits Qudsy yang ditakhrij An Nasai, hadits ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata “Bacalah Al Fatihah itu dihatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;
Allah berfirman; “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. ‘Jika ia mengucapkan ‘Alhamdulillahirabbil’alaamiin’, maka Allah berfirman ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan “Arrahmanirrahiim” Allah berfirman; ‘Hambaku telah menyanjung-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “Maliki yaumiddin’, maka Allah berfirman: ‘Hambaku telah memuliakan-Ku’. Jia ia mengucapkan; ‘iyyakana’budu wa iyya kanasta’in”, maka Allah berfirman; ‘Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta”. Dan jika ia mengucapkan; ‘ihdinassirotolmustaqiim.. sirathaladina an’amta alaiyhim ghoiril magdubi alaiyhim waladdhaliin’, maka Allah berfirman; ‘Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta”
Subhanallah…
Dalam hadits sahih lain juga dipaparkan bahwa Allah menjawab setiap do’a dalam Al Fatihah itu per-ayat dengan cash berupa energi kesembuhan yang meluluh lantakan berbagai pengaruh sihir dan hal hal negatif yang terjadi dalam tubuh. Dan cahaya penyembuh ini bisa langsung diakses setiap muslim.
DALIL DALIL TENTANG RUQYAH AL FATIHAH
Adapun tentang Al Fatihah ini banyak sekali hadits yang membahasnya, salah satunya adalah Hadits yang diriwayatkan Abu Ubaid, imam Ahmad, Al Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majjah, Ibnu Jarir, Al Hakiim, dan Al Baihaqi dari Sa’id al Khudri Ra tentang penuturan beliau yang meruqyah kepala suku kaum kaffir yang tersengat kalajengking dalam sebuah expedisi, beliau membacakan Al Fatihah sebanyak 7 kali dan orang itu sembuh lalu menghadiahkan 30 ekor kambing. 
Saat itu, para sahabat yang mulia itu menemui rasul untuk menanyakan tentang ruqyah Al Fatihah dan upah ruqyah tersebut. Dan Rasulullah saw bersabda: “Tidakkah kamu tahu bahwa surah al Fatihah itu ruqyah? Ambilah kambing-kambing itu dan berilah aku bagian diantara kalian. 
Teknis Ruqyah:
Bisa dikatakan ini adalah Teknis Ruqyah Mandiri Paling sederhana dengan Al Fatihah dan Segelas Air Putih:
1.      Sebaiknya dilakukan setelah shalat fardhu, atau selesai shalat sunnah 2 rakaat dengan niat memohon perlindungan dan kesembuhan kepada Allah. Atau minimal dalam kondisi badan bersih dan memiliki wudhu, ini adalah pengkondisian agar hati rileks dan pasrah kepada Allah.
2.      Ambil segelas air putih, duduk menghadap kiblat dan tundukan wajah. Pegang gelas itu dengan tangan kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah (dengan tajwid dan tahsin yang benar, upayakan kita memahai terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya).
3.      Setelah selesai tiupkan dan do’akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke air lalu do’akan. Do’akan dengan do’a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut. Do’anya bebas, tapi gunakan artikulasi yang dahsyat dan khusyuk. Misalnya;

Sebelum bacaan al-fatihah ke 1, bacakan surat al-hasyr ayat 21-24
Tiupan Al Fatihah ke 1
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim…
Ya Allah ya Hakim, ya Aliim, ya Hakiim, ya Aliiy, ya Adzim, ya Malik, ya Khaliq ya Jabbar ya Muktadir.. wahai Engkau yang mengatur setiap pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap partikel terkecil dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir dan buhul-buhul dan setiap musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 2
Ya Allah..Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, duri-duri besi tajam yang akan melukai dan melemahkan atau membunuh mahluk-mahluk ingkar yang ada dalam tubuhku ini ya Rabb.
 Tiupan Al Fatihah ke 3
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, timah panas mendidih yang akan membakar dan meluluhlantakan setiap rumah dan persembunyian jin-jin didalam tubuh ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 4
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sengatan api listrik yang merambat dari lambung hingga ke ujung jari tangan dan jari jari kaki. Dari pusat jantung hingga ke otak dan pori-pori disetiap rambut-rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 5
Ya Allah…Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sebagai penyembuh yang akan mengembalikan setiap sel-sel yang telah dirusak oleh balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 6
Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin..Wahal engkau yang maha menjaga dan mengamankan hamba-Nya, jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang membentengi hati dan tubuhku dari gangguan jin-jin ini dengan cara yang Engkau kehendaki ya Rabbi.
Tiupan Al Fatihah ke 7
Wahai Air yang mendengar..Wahai setiap sel tubuh yang mendengar..Wahai setiap syaraf-syaraf, pembuluh-pembuluh darah, urat-urat, tulang-tulang, cairan tubuh, hormon-hormon dan semua yang tidak kuketahui yang mendengarkan lantunan Al Fatihah tadi. Dengarkanlah, takutlah kalian kepada Allah..
 وَمَنْ يَكْفُرْبِآيَات ِاللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيع ُالْحِسَابِ
Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al Imran 19)
Setelah tiupan al-fatihah ke 7 ini, bacakan surat al-anfal ayat ke 17 untuk menambah kedahsyatan do’a
Takutlah kalian kepada Allah saja dan jangan ikuti perintah sihir dari jin-jin itu, takutlah kepada Allah dan perbaiki setiap kerusakan itu hingga sembuh seperti sedia kala. Takutlah kepada Allah dan himpitlah seluruh jin dzalim seandainya mereka ada dalam tubuh ini dan tidak mau keluar setelah mendengar semua peringatan ini. Yaa Rabb…
Hasbunallah wani’mal wakiil ni’mal maula wa ni’man nasiir.La Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil Adziim.Fiufh (tiupkan)……Aamiin..
4.      Baca basmalah dan Minumkan.  Barisan do’a ini sebagai bentuk kepasrahan dan tawakkal kita kepada Allah ta’ala secara total dan menunjukkan kelemahan kita .

*Catatan: – Upayakan, saat prosesi ini ada yang mendampingi. Dan jangan main-main, karena jin yang ada dalam tubuh akan berupaya menghentikan bacaan atau proses ini. Mintalah perlindungan kepada Allah.
Jika terjadi kesembuhan total, atau muntah-muntah saat itu juga atau dikemudian hari maka itu adalah pertolongan Allah. Semoga Allah meridhai ikhtiar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar